Pernah nggak sih kamu merasa tiba-tiba malas banget buat shalat tepat waktu atau baca Al-Qur’an, padahal minggu lalu rasanya lagi semangat-semangatnya? Mengetahui cara meningkatkan iman saat sedang berada di fase “futur” atau penurunan semangat ibadah ini sangat penting supaya kita nggak makin tersesat jauh dari kasih sayang Allah.
Sebagai Muslim yang punya rasa ingin tahu tinggi, kita harus sadar kalau iman itu memang nggak pernah flat. Dia naik-turun, persis seperti baterai HP yang perlu di-charge kalau sudah merah. Nah, fase malas atau bosan dalam ibadah ini disebut “Futur”. Jangan dibiarin ya, yuk kita cari tahu cara mengatasinya bareng-bareng!
Apa Itu Fase Futur dan Kenapa Bisa Terjadi?
Secara bahasa, futur itu artinya terputus setelah bersambung, atau diam setelah bergerak. Sederhananya, ini adalah masa di mana semangat ibadah kita lagi luntur. Ini wajar kok, setiap manusia pasti mengalaminya. Tapi, orang yang cerdas adalah yang tahu kapan dia harus segera “menambal” hatinya yang bocor.
Iman itu dinamis. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya iman itu bisa usang di dalam hati salah seorang dari kalian sebagaimana pakaian bisa usang. Maka mintalah kepada Allah agar Dia memperbarui iman di dalam hati kalian.” (HR. Thabrani).
5 Langkah “Tajdidul Iman” (Memperbaharui Iman) yang Ampuh
Kalau kamu merasa “baterai” jiwamu sudah mulai merah, berikut adalah beberapa cara meningkatkan iman yang bisa kamu coba sekarang juga:
1. Basahi Lidah dengan Kalimat Tauhid
Langkah paling simpel tapi paling dahsyat adalah dengan memperbanyak zikir. Rasulullah SAW pernah berpesan kepada para sahabat untuk selalu memperbaharui iman dengan mengucapkan: “Laa Ilaha Illallah” (Tiada Tuhan selain Allah).
Zikir ini ibarat reset button untuk hati yang sedang semrawut. Coba deh luangkan waktu 5 menit saja setelah shalat, duduk diam, dan resapi kalimat ini. Rasakan kalau nggak ada satu pun masalah di dunia ini yang lebih besar dari Allah.
2. Mulai dari Ibadah yang “Kecil tapi Konsisten”
Saat iman lagi turun, jangan paksa diri untuk langsung melakukan ibadah yang berat. Kalau biasanya kamu shalat sunnah 12 rakaat, pas lagi futur, usahakan shalat wajib jangan sampai bolong dulu.
Kuncinya adalah Istiqomah. Allah lebih suka amalan sedikit tapi terus-menerus daripada banyak tapi cuma sehari.
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus (konsisten) meskipun sedikit.” (HR. Bukhari & Muslim).
3. “Filter” Lingkungan dan Konten Media Sosial
Coba cek following Instagram atau TikTok kamu. Isinya hal-hal yang bikin kamu makin jauh dari Allah atau malah bikin pengen segera ambil air wudhu? Lingkungan itu punya pengaruh besar lho buat “nge-cas” iman.
Cari teman atau komunitas yang kalau kita lihat mereka, kita jadi ingat Allah. Kalau belum ketemu secara fisik, cari akun-akun dakwah yang pembawaannya adem dan mencerahkan.
4. Tadabbur Alam: Ngobrol Sama Alam Semesta
Kadang kita futur karena terlalu sibuk sama urusan duniawi yang melelahkan. Cobalah keluar rumah, lihat langit, atau hirup udara pagi. Renungkan betapa kecilnya kita di hadapan ciptaan-Nya yang luas ini.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali ‘Imran: 190).
5. Jangan Lupa “Curhat” Sama Pemilik Hati
Obat paling mujarab adalah doa. Ingat, kita nggak punya daya buat menggerakkan hati kita sendiri kalau bukan Allah yang gerakkan. Mintalah perlindungan dari sifat malas dengan doa:
“Ya Muqallibal qulub, tsabbit qalbi ‘ala dinik” (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).
Perbedaan Hati Sebelum vs Sesudah Tajdidul Iman
Biar kamu makin semangat buat berbenah, yuk lihat perbandingannya di tabel bawah ini:
| Kondisi | Saat Lagi Futur (Malas) | Sesudah Tajdidul Iman |
|---|---|---|
| Respon Ibadah | Terasa sebagai beban yang berat. | Terasa sebagai penyejuk dan kebutuhan. |
| Ketenangan | Mudah gelisah dan merasa hampa. | Lebih tenang dan penuh harapan. |
| Fokus Hidup | Fokus pada masalah dan pujian manusia. | Fokus |
Kesimpulan: Yuk, Jangan Biarkan Imanmu Layu!
Memperbaharui iman atau Tajdidul Iman itu bukan proses sekali jalan, tapi perjuangan seumur hidup. Nggak masalah kalau hari ini kamu merasa gagal atau lagi drop, yang jadi masalah adalah kalau kamu berhenti berusaha buat naik lagi. Gunakan cara meningkatkan iman di atas sebagai panduan harianmu.
Ingat ya, Allah itu lebih dekat dari urat lehermu. Dia selalu nunggu kamu balik lagi dengan tangan terbuka.
Suka dengan obrolan seputar keislaman seperti ini? Kamu bisa temukan lebih banyak lagi inspirasi, tips ibadah, hingga informasi seputar persiapan umroh dan haji yang bikin hati adem di website umroh.co.
Di sana, banyak banget artikel seru yang bakal nemenin perjalanan hijrah kamu jadi lebih asyik dan nggak membosankan. Yuk, langsung mampir ke umroh.co sekarang juga dan cari tahu lebih banyak rahasia hidup tenang ala Muslim masa kini!




